GAS..REM..GAS..REM



Assalamua'laikum warahmatullahi wabarakatuh

Izinkan saya berbagi hikmah kehidupan yang kita semua jalani.
Kalau kita lihat seorang pengendara membawa kendaraannya tak terlepas dari kemudi,pedal gas,dan pedal rem.
Begitu pula diri kita dalam menempuh perjalanan hidup,sebenarnya tak jauh beda dengan hal tsb.namun faktor yang paling penting dari ketiganya dilihat dari tujuan berkendaraan yaitu pergerakan menuju tujuan yang hendak dicapai adalah pedal gas,dan pedal rem.
Kenapa?
Karena tekanan gas diperlukan untuk majunya kendaraan.
Dan tekanan rem diperlukan untuk berhenti.
Dalam membawa diri kita juga,kedua faktor tersebut sangatlah dibutuhkan.
Kita butuh maju disaat kita mengharap didalam kebaikan sebagaimana yang diperintahkan oleh DZAT ALLAH SWT yang disifati dalam asma MAHA PEMURAH,MAHA PENGASIH,MAHA PENYAYANG.
Dan kita butuh berhenti sebagai indikasi pengerem ketika kita dihadapkan kepada perkara maksiat,karena memandang DZAT ALLAH SWT Yang mensifati asma YANG MERAJAI,YANG BERKUASA,YANG MENGHUKUM,YANG GAGAH.
Dengan dua aksi,yaitu maju dan berhenti tentunya akan sampai pada tujuan yang menjadi pencapaian.
Kalau kita menggunakan gas saja tanpa rem tentunya akan terjadi tabrakan/kecelakaan,dan kalau kita menggunakan rem saja,itupun takan dapat mengantar kita sampai tujuan,karena kapan majunya kalau rem kita injak terus.disini perlu keselarasan akan penggunaan keduanya,sehingga akhirnya sampailah kita pada tujuan.
insya ALLAH

"{Shalatlah dalam hidup}"
"{hiduplah dalam shalat}"


RIDWAN PRIA KURNIA S.,ST

Posted by DKM Al-Fithrah Pindad on 01.35. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0
 Bersemilah Ramadhan (Ust. Armen Naro)
Lainnya
BUKU TAMU

2010 BlogNews Magazine. All Rights Reserved. - Designed by SimplexDesign